Langsung ke konten utama

11 Proyek Strategis Di Banten Masuk Program Pusat

SERANG] Sebanyak 11 proyek strategis nasional yang berada di wilayah Provinsi Banten, masuk dalam program percepatan dari pemerintah pusat.

Serpong Garden Apartment

Proyek-proyek tersebut merupakan bagian dari 225 proyek yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia, yang menjadi program prioritas percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Kesebelas proyek strategis nasional yang ada di wilayah Provinsi Banten tersebut yakni proyek pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,6 kilometer (km) guna mendukung proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung, Pandeglang.
Selain itu, proyek pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja sepanjang 30 km, proyek kereta api ekspres Soekarno Hatta-Sudirman (SHIA), proyek pembangunan Bandara Banten Selatan, Panimbang; proyek pengembangan Bandar Udara Soekarno Hatta (termasuk terminal 3), proyek pembangunan terminal LPG Banten kapasitas 1.000.000/tahun, proyek energi asal sampah kota-kota besar (Semarang, Makassar, Tangerang); proyek pembangunan Bendungan Sindang Heula, pembangunan Bendungan Karian, pembangunan KEK Tanjung Lesung, dan percepatan infrastruktur transportasi, listrik dan air bersih untuk 10 kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) prioritas Danau Toba, Pulau Seribu, Tanjung Lesung dan 7 kawasan lainnya.
Hal tersebut tertuang dalam lampiran Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Untuk menunjang terlaksananya program percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres)  RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Dalam Inpres RI Nomor 1 Tahun 2016 dan Perpres RI Nomor 3 Tahun 2016, diatur mengenai sejumlah langkah dan ketentuan untuk mendukung terwujudnya  percepatan pelaksanaan 225 proyek strategis nasional yang tersebar di hampir semua daerah di Indonesia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Ranta Soeharta kepada SP, di Serang, Selasa (9/2) menjelaskan, keberadaan Inpres RI Nomor 1 Tahun 2016 dan Perpres RI Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional merupakan acuan dan pedoman bagi pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam membantu memfasilitasi dan mempermudah perizinan serta sejumlah langkah lainnya guna mendukung terwujudnya proyek percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional.
“Ada sebanyak 11 proyek strategis nasional yang berada di wilayah Banten. Kesebelas proyek tersebut harus mendapat perhatian baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten maupun pemerintah kabupaten/kota se-Banten. Proyek strategis nasional tersebut harus didukung oleh pemerintah daerah sehingga cepat terwujud. Dampaknya tentu akan terasa oleh masyarakat Banten baik itu proyek jalan tol Serang-Panimbang, jalan tol Serpong-Balaraja, dan sejumlah proyek lainnya. Keberadaan proyek strategis nasional tersebut tentu akan membawa dampak terhadap pertumbuhan perekonomian di Banten,” ujar Ranta.
Ranta menjelaskan, untuk proyek Bendungan Sindang Heula dan Bendungan Karian sudah dilakukan beberapa langkah seperti pembebasan lahan.
Sementara untuk pembangunan jalan tol Serang-Panimbang, izin analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) telah ditandatangani oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Babar Suharso, tinggal menyusun  detail enginnering design (DED).
“Jadi dari 11 proyek strategis nasional yang terdapat di wilayah Banten, beberapa di antaranya sudah mengalami progress yang signifikan. Jadi tinggal langkah selanjutnya untuk merealisasikan semua proyek tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BKPMPT Banten Babar Suharso menjelaskan,  dengan dibangunnya jalan tol dari Serang menuju Panimbang, maka pembangunan KEK Tanjung Lesung akan cepat terwujud. Sebab, keberadaan infrastruktur jalan tol tersebut akan menarik investor untuk menanamkan investasinya di KEK Tanjung Lesung.
“Kita berharap pada tahun 2016 ini, akan dilaksanakan ground breaking pembangunan jalan tol Serang-Panimbang.  Izin amdal telah kami keluarkan tinggal menyusun DED,” jelasnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stasiun Cisauk dan Cikupa Direvitalisasi

TEMPO.CO ,  Tangerang  - Kabar gembira bagi masyarakat pengguna setia transportasi massal kereta api Tangerang-Jakarta. Dua stasiun kereta api, yakni Cisauk dan Cikuya, segera direvitalisasi total dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Tangerang yang bekerja sama dengan pengembang, PT Kereta Api, dan Kementerian Perhubungan, akan merevitalisasi kedua stasiun itu pada 2012 dan 2013. "Revitalisasi dua stasiun kereta api ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan layanan moda transportasi massal bagi masyarakat luas," ujar Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Tangerang, Syafrudin, kepada Tempo, Ahad, 4 November 2012.  Syafrudin mengatakan, untuk revitalisasi Stasiun Cisauk akan dilakukan sepenuhnya oleh pengembang Bumi Serpong Damai (BSD). BSD, kata dia, telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api. "Sehingga kami (Pemda Kabupaten Tangerang) fokus untuk menangani Stasiu...

PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI)

PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) berdiri sejak tahun 1987. Proyek pertama pengembang ini adalah perumahan Persada Banten. Pada tahun 2007, HIPI kemudian membangun proyek perumahan Serpong Garden 1 seluas kurang lebih 45 hektar. Seiring berjalannya waktu, HIPI melakukan ekspansi dengan mengembangkan perumahan Serpong Garden 2 di atas lahan 35 hektar. Saat ini, sudah terbangun 3.500 unit rumah seluas 80 hektar dan sudah ditempati hingga kurang lebih 2000 kepala keluarga. Semetara itu, Karya Cipta Group mengawali bisnisnya dengan pembangunan gedung-gedung high-rise perkantoran dan hunian vertikal. Karya Cipta Group membangun reputasinya dengan beragam proyek prestisius seperti Gedung Kantor Sudirmam 78, Loft Apartements Satu8, East8 at Cibubur dan Selatan8 Residence. Mereka juga menyediakan produk hunian berupa perumahan berstandar internasional untuk semua segmen pasar. Dengan visi dan misi untuk selalu mengembangkan proyek strategis bernilai investasi tinggi, Karya Citra Gr...

Universitas Atma Jaya Ekspansi ke BSD di tunjang hunian Serpong Garden Apartment

Meningkatnya kebutuhan sarana edukasi membuat Yayasan Atma Jaya turut berekspansi dengan membuka kampus ketiga Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Universitas yang berdiri sejak tahun 1960 itu akan menempati lahan seluas 20 hektare yang di dalamnya akan berdiri gedung perkuliahan berkonsep hijau. “Rencananya, sekitar 50% wilayah kampus akan diisi oleh taman hijau dan hutan. Kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat tidak diperbolehkan masuk wilayah kampus. Sehingga, mahasiswa bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki,” jelas Lanny W. Pandjaitan, Rektor Unika Atma Jaya saat melakukan peletakan batu pertama kampus ketiga Unika Atma Jaya, Tangerang, Selasa (10/8/2015).  Ia pun menjelaskan, pembangunan kampus bakal ditempuh dalam beberapa tahap. Pada fase pertama, pihaknya akan membangun gedung perkuliahan seluas 27.000 m2 di atas lahan delapan hektare. Proses pembangunan fisik pun akan memakan waktu sekitar 1,5 ...