PT Harapan Inti Persada Indah bekerjasama dengan Karya Cipta Group membentuk anak usaha patungan PT Hutama Anugrah Propertindo untuk mengembangkan lahan seluas 2,7 hektare dalam proyek Apartemen Serpong Garden di Cisauk, Tangerang.
Rencananya apartemen yang akan terdiri dari empat menara ini akan mulai dibangun pada 2017 untuk selanjutnya dilakukan serah terima kunci secara bertahap pada 2019. Serpong Garden Apartemen akan menelan nilai investasi sebesar Rp2 triliun untuk konstruksinya.
Komisaris Karya Cipta Group Pingki Elka Pangestu mengatakan apartemen ini akan dibangun dengan sejumlah keunggulan yang menarik sebagai solusi hunian di segitiga emas Serpong atau investasi yang menjanjikan.
Salah satunya yakni, lokasi yang tepat berada di sebelah stasiun listrik Cisauk. Serpong Garden Apartemen akan mengusung konsep sebagai hunian berorientasi angkutan atau Transit Oriented Development [TOD].
“Kami akan kerjasama dengan pemerintah untuk membangun Sky Bridge yakni akses jembatan menuju stasiun Cisauk. Saya pastikan pembangunannya akan sangat bagus dan memudahkan penghuni sehingga tepat dijadikan tempat tinggal para pasangan muda atau pengusaha yang bekerja di Jakarta,” katanya di Tangerang, Selasa (15/11/2016).
Pingki menambahkan gagasan pengembangan Serpong Garden Apartment merupakan perwujudan awal dari konsep integrated suburban development atau pengembangan pemukiman pinggiran kota terpadu dalam konteks pengembangan metropolitan Jakarta berbasis transportasi.
Menurutnya, hal ini akan menjadi kesempatan bagi para konsumen di Jakarta untuk berinvestasi sekalian menjadi bagian dari masa depan yang bebas dari urban-stress yang sekarang dijalankan oleh para penglaju setiap hari.
”Dengan dikembangkannya double track kereta listrik Jabodetabek, Tigaraksa, sampai Maja maupun jalan tol Serpong ke Tigaraksa akan berdampak kepada pola pengembangan permukiman di Kabupaten Tangerang, sehingga terbentuk simpul kegiatan baru di sepanjang koridor infrastruktur ini,” ujar Pingki.
Komisaris PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) Jakop menambahkan Serpong Garden Apartment akan mengambil 66,26% dari total luasan lahan sebagai ruang terbuka hijau dan hanya menggunakan 26% sebagai bangunan.
Dirinya melanjutkan apartemen ini akan memiliki empat menara bernama Allamanda, Belladona, Cattleya, dan Dahlia dengan beberapa tahapan masa pengembangan selama lima tahun. Keempat menara diperkirakan akan merangkum hingga 5.000 unit apartemen.
“Untuk tahap pertama PT Hutama Anugrah Propertindo akan memasarkan menara Cattleya yang terdiri dua tipe studio ukuran 20 m2 seharga Rp200 juta dan tipe dua kamar tidur seluas 33 m2 seharga Rp400 juta,” katanya.
Saat ini perusahaan masih memasarkan Nomor Urut Pembelian atau NUP yang dapat dibeli calon konsumen dengan harga Rp1 juta tanpa resiko pengembalian. Serpong Garden Apartemen akan resmi diluncurkan pada 14 Januari 2017 mendatang sekaligus mengundang pembeli untuk memilih unit secara langsung.
Apartemen ini juga akan dilengkapi dengan 25 fasilitas penunjang kehidupan penghuni dan sejumlah fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan masyarakat sekitarnya. Di antaranya akan dibangun supermarket, pusat olahraga, pusat bermain anak, pusat hiburan, dan sarana ibadah.
Dalam mengembangkan Serpong Garden Apartment, perusahaan menggandeng sejumlah konsultan perencana antara lain PT Megatika International sebagai arsitektur, PT Ketira Engineering Consultants, PT Best Manajemen Indonesia, PT Exkortima Consultant Abadi, dan CV Lestari Unggul Persada.
Sementara itu, bagi Karya Cipta Group pembangunan gedung tinggi bukan hal baru. Sejumlah proyek telah dilahirkan antara lain Sudirman 78, Loft Apartments Satu8, East8 at Cibubur, apartemen The Nest, dan Selatan8 Residences.
Sedangkan PT Harapan Inti Persada Indah, merupakan perusahaan properti yang lebih fokus pada pengembangan rumah tapak sejak 1997. Saat ini tercatat perusahaan telah mengembangkan proyek di atas total lahan 80 hektare dengan 3.500 unit rumah dan sudah ditempati 2.000 kepala keluarga.
Komentar
Posting Komentar