Langsung ke konten utama

Apple Mau Bangun Silicon Valley di BSD

Jakarta - Apple menyatakan siap untuk membangun Research & Development (R&D) atau pusat riset di Indonesia. Lokasinya pun sudah ditentukan oleh perusahaan yang dinakhodai oleh Tim Cook itu.
Serpong Garden Apartment


Hal tersebut diketahui usai pertemuan Kementerian Perindustrian dengan perwakilan dari Apple. Lokasi pusat riset Apple ini direncanakan dibangun di kawasan Green Office Park, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.

"Direncanakan, realiasasi (rampungnya) pusat riset Apple itu diperkirakan akhir kuartal kedua 2016," ujar Tenaga Ahli Menteri Perindustrian, Sanny Iskandar di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Keberadaan pusat riset Apple itu, dikatakan Sanny, diharapkan dapat menyerap sekitar 400-500 orang.

Dalam pertemuan kedua belah pihak itu, Sanny mengatakan kalau pusat riset Apple di BSD tersebut masih dalam kondisi sewa. Sebab, Apple tengah merancang Silicon Valley-nya BSD.

"Disana Apple masih sewa, karena mereka merencanakan yang pusat riset yang di BSD itu dibuat semacam Silicon Valley. Jadi, nanti di situ mungkin Apple baru bangun," ungkap Sanny.

Selain di BSD, pusat riset Apple juga akan merambah kawasan lain di luar Pulau Jawa, di mana itu merupakan himbauan yang diberikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara kepada Apple agar mendirikan pusat risetnya tak hanya di Pulau Jawa saja.

Apple bakal membangun dua pusat riset lagi, yang satu diantaranya ditempatkan di wilayah Danau Toba. Namun, untuk yang satu itu, masih dalam rencana atau belum mencapai kata final. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stasiun Cisauk dan Cikupa Direvitalisasi

TEMPO.CO ,  Tangerang  - Kabar gembira bagi masyarakat pengguna setia transportasi massal kereta api Tangerang-Jakarta. Dua stasiun kereta api, yakni Cisauk dan Cikuya, segera direvitalisasi total dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Tangerang yang bekerja sama dengan pengembang, PT Kereta Api, dan Kementerian Perhubungan, akan merevitalisasi kedua stasiun itu pada 2012 dan 2013. "Revitalisasi dua stasiun kereta api ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan layanan moda transportasi massal bagi masyarakat luas," ujar Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Tangerang, Syafrudin, kepada Tempo, Ahad, 4 November 2012.  Syafrudin mengatakan, untuk revitalisasi Stasiun Cisauk akan dilakukan sepenuhnya oleh pengembang Bumi Serpong Damai (BSD). BSD, kata dia, telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api. "Sehingga kami (Pemda Kabupaten Tangerang) fokus untuk menangani Stasiu...

PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI)

PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) berdiri sejak tahun 1987. Proyek pertama pengembang ini adalah perumahan Persada Banten. Pada tahun 2007, HIPI kemudian membangun proyek perumahan Serpong Garden 1 seluas kurang lebih 45 hektar. Seiring berjalannya waktu, HIPI melakukan ekspansi dengan mengembangkan perumahan Serpong Garden 2 di atas lahan 35 hektar. Saat ini, sudah terbangun 3.500 unit rumah seluas 80 hektar dan sudah ditempati hingga kurang lebih 2000 kepala keluarga. Semetara itu, Karya Cipta Group mengawali bisnisnya dengan pembangunan gedung-gedung high-rise perkantoran dan hunian vertikal. Karya Cipta Group membangun reputasinya dengan beragam proyek prestisius seperti Gedung Kantor Sudirmam 78, Loft Apartements Satu8, East8 at Cibubur dan Selatan8 Residence. Mereka juga menyediakan produk hunian berupa perumahan berstandar internasional untuk semua segmen pasar. Dengan visi dan misi untuk selalu mengembangkan proyek strategis bernilai investasi tinggi, Karya Citra Gr...

Universitas Atma Jaya Ekspansi ke BSD di tunjang hunian Serpong Garden Apartment

Meningkatnya kebutuhan sarana edukasi membuat Yayasan Atma Jaya turut berekspansi dengan membuka kampus ketiga Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Universitas yang berdiri sejak tahun 1960 itu akan menempati lahan seluas 20 hektare yang di dalamnya akan berdiri gedung perkuliahan berkonsep hijau. “Rencananya, sekitar 50% wilayah kampus akan diisi oleh taman hijau dan hutan. Kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat tidak diperbolehkan masuk wilayah kampus. Sehingga, mahasiswa bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki,” jelas Lanny W. Pandjaitan, Rektor Unika Atma Jaya saat melakukan peletakan batu pertama kampus ketiga Unika Atma Jaya, Tangerang, Selasa (10/8/2015).  Ia pun menjelaskan, pembangunan kampus bakal ditempuh dalam beberapa tahap. Pada fase pertama, pihaknya akan membangun gedung perkuliahan seluas 27.000 m2 di atas lahan delapan hektare. Proses pembangunan fisik pun akan memakan waktu sekitar 1,5 ...