Langsung ke konten utama

BSD City Bakal Jadi Smart City Mirip Silicon Valley

Serpong Garden Apartment
Pengembang  Bumi Serpong Damai (BSD) City sedang berencana untuk membangun area smart city mirip Silicon Valley, AS di pinggiran ibukota. Nantinya, area ini akan dilengkapi dengan  berkecepatan tinggi serta integrasi layanan digital sehingga bisa memikat startup lokal dan perusahaan .
Menurut Sinar Mas Group selaku pengembang BSD City,  smart city ini sudah dirancang sejak awal tahun 2016. Nantinya, di area ini akan dipasang kabel fiber optik untuk menghadirkan  internet hingga 1 GB per detik serta pengembangan aplikasi mobile untuk mengintegrasikan semua layanan digital untuk 200 ribu penduduk.
“BSD City juga telah mendirikan pusat data yang terhubung ke salah satu layanan cloud global yang terbesar,” kata Chief Technology Officer, Irvan Yasni. “Ini berarti, perusahaan teknologi tidak perlu lagi membangun pusat data mereka sendiri dengan biaya operasional yang cukup mahal.”
Di samping itu, ditambahkan Irvan, BSD City juga menawarkan lingkungan kerja yang hijau. Nantinya, ruang kantor juga berdekatan dengan pusat hiburan dan mal pertama milik perusahaan , Aeon, di . “Beberapa perusahaan teknologi yang telah mengunjungi tempat ini dan mengatakan rasanya sangat mirip dengan Silicon Valley, di luar cuaca tropisnya,” sambung Irvan.
Memang, seiring pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia, permintaan ruang kantor di  juga makin meningkat. Februari lalu, Presiden Indonesia, Joko Widodo, juga telah mengunjungi Silicon Valley dan mengundang raksasa teknologi di sana untuk membantu Indonesia mewujudkan visi menjadi negara ekonomi digital terbesar di  Tenggara pada tahun 2020 mendatang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stasiun Cisauk dan Cikupa Direvitalisasi

TEMPO.CO ,  Tangerang  - Kabar gembira bagi masyarakat pengguna setia transportasi massal kereta api Tangerang-Jakarta. Dua stasiun kereta api, yakni Cisauk dan Cikuya, segera direvitalisasi total dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Tangerang yang bekerja sama dengan pengembang, PT Kereta Api, dan Kementerian Perhubungan, akan merevitalisasi kedua stasiun itu pada 2012 dan 2013. "Revitalisasi dua stasiun kereta api ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan layanan moda transportasi massal bagi masyarakat luas," ujar Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Tangerang, Syafrudin, kepada Tempo, Ahad, 4 November 2012.  Syafrudin mengatakan, untuk revitalisasi Stasiun Cisauk akan dilakukan sepenuhnya oleh pengembang Bumi Serpong Damai (BSD). BSD, kata dia, telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api. "Sehingga kami (Pemda Kabupaten Tangerang) fokus untuk menangani Stasiu...

PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI)

PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) berdiri sejak tahun 1987. Proyek pertama pengembang ini adalah perumahan Persada Banten. Pada tahun 2007, HIPI kemudian membangun proyek perumahan Serpong Garden 1 seluas kurang lebih 45 hektar. Seiring berjalannya waktu, HIPI melakukan ekspansi dengan mengembangkan perumahan Serpong Garden 2 di atas lahan 35 hektar. Saat ini, sudah terbangun 3.500 unit rumah seluas 80 hektar dan sudah ditempati hingga kurang lebih 2000 kepala keluarga. Semetara itu, Karya Cipta Group mengawali bisnisnya dengan pembangunan gedung-gedung high-rise perkantoran dan hunian vertikal. Karya Cipta Group membangun reputasinya dengan beragam proyek prestisius seperti Gedung Kantor Sudirmam 78, Loft Apartements Satu8, East8 at Cibubur dan Selatan8 Residence. Mereka juga menyediakan produk hunian berupa perumahan berstandar internasional untuk semua segmen pasar. Dengan visi dan misi untuk selalu mengembangkan proyek strategis bernilai investasi tinggi, Karya Citra Gr...

Universitas Atma Jaya Ekspansi ke BSD di tunjang hunian Serpong Garden Apartment

Meningkatnya kebutuhan sarana edukasi membuat Yayasan Atma Jaya turut berekspansi dengan membuka kampus ketiga Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Universitas yang berdiri sejak tahun 1960 itu akan menempati lahan seluas 20 hektare yang di dalamnya akan berdiri gedung perkuliahan berkonsep hijau. “Rencananya, sekitar 50% wilayah kampus akan diisi oleh taman hijau dan hutan. Kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat tidak diperbolehkan masuk wilayah kampus. Sehingga, mahasiswa bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki,” jelas Lanny W. Pandjaitan, Rektor Unika Atma Jaya saat melakukan peletakan batu pertama kampus ketiga Unika Atma Jaya, Tangerang, Selasa (10/8/2015).  Ia pun menjelaskan, pembangunan kampus bakal ditempuh dalam beberapa tahap. Pada fase pertama, pihaknya akan membangun gedung perkuliahan seluas 27.000 m2 di atas lahan delapan hektare. Proses pembangunan fisik pun akan memakan waktu sekitar 1,5 ...