Langsung ke konten utama

Jangan Tunda Beli Hunian, di Kawasan Ini Harganya Bisa Naik 75-100 Persen!


Serpong Garden Apartment
DPD Arebi Banten, Then Lie Min, menyarankan bagi para pengembang yang tertarik pada kawasan Serpong dan Tangerang, harus mencari tahu dulu berapa harga tanah di situ. Menurutnya, harga lahan di kawasan itu semakin mahal saja.

"Kalau tanah kavlingan untuk kawasan Serpong bisa Rp8 juta sampai Rp20 juta per meter perseginya. Untuk kawasan Cisauk, sekarang kisaran Rp4 juta sampai Rp7 juta," ujarnya pada acara perkenalan Serpong Garden Apartment, Cisauk, Selasa (15/11).


Disampaikannya pula, Serpong merupakan kawasan barometer. Apalagi dia telah menangani banyak perizinan membuka kantor pemasaran properti. Dari situ, menurutnya, sudah jelas Serpong menjadi incaran para pengembang properti.

Sepanjang koridor Serpong, pada 2020 diprediksi bakal meningkat drastis. Apalagi buat apartemen baru dibangun, salah satunya Serpong Garden Apartment. Kenaikan harga ini dipicu akses transportasi yang mudah dan dekat dengan lokasi hunian.


"Kenaikannya untuk 2020 antara 75 sampai 100 persen. Transportasi dan lokasi bikin apartemen atau landed house jadi mahal. Semua orang kan pasti menginginkan dekat dengan transportasi," katanya.
Sebelum adanya transportasi publik, harga tanah di Serpong masih murah. Untuk saat ini mencari hunian rumah tapak dengan harga di bawah Rp200 juta semakin sulit.
"Mumpung Apartemen Segar harganya masih Rp200 juta, jangan ditunda-tunda untuk membeli. Prediksi 2020 harganya bisa sampai miliaran," ucapnya. (Wit)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stasiun Cisauk dan Cikupa Direvitalisasi

TEMPO.CO ,  Tangerang  - Kabar gembira bagi masyarakat pengguna setia transportasi massal kereta api Tangerang-Jakarta. Dua stasiun kereta api, yakni Cisauk dan Cikuya, segera direvitalisasi total dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Tangerang yang bekerja sama dengan pengembang, PT Kereta Api, dan Kementerian Perhubungan, akan merevitalisasi kedua stasiun itu pada 2012 dan 2013. "Revitalisasi dua stasiun kereta api ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan layanan moda transportasi massal bagi masyarakat luas," ujar Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Tangerang, Syafrudin, kepada Tempo, Ahad, 4 November 2012.  Syafrudin mengatakan, untuk revitalisasi Stasiun Cisauk akan dilakukan sepenuhnya oleh pengembang Bumi Serpong Damai (BSD). BSD, kata dia, telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api. "Sehingga kami (Pemda Kabupaten Tangerang) fokus untuk menangani Stasiu...

PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI)

PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) berdiri sejak tahun 1987. Proyek pertama pengembang ini adalah perumahan Persada Banten. Pada tahun 2007, HIPI kemudian membangun proyek perumahan Serpong Garden 1 seluas kurang lebih 45 hektar. Seiring berjalannya waktu, HIPI melakukan ekspansi dengan mengembangkan perumahan Serpong Garden 2 di atas lahan 35 hektar. Saat ini, sudah terbangun 3.500 unit rumah seluas 80 hektar dan sudah ditempati hingga kurang lebih 2000 kepala keluarga. Semetara itu, Karya Cipta Group mengawali bisnisnya dengan pembangunan gedung-gedung high-rise perkantoran dan hunian vertikal. Karya Cipta Group membangun reputasinya dengan beragam proyek prestisius seperti Gedung Kantor Sudirmam 78, Loft Apartements Satu8, East8 at Cibubur dan Selatan8 Residence. Mereka juga menyediakan produk hunian berupa perumahan berstandar internasional untuk semua segmen pasar. Dengan visi dan misi untuk selalu mengembangkan proyek strategis bernilai investasi tinggi, Karya Citra Gr...

Universitas Atma Jaya Ekspansi ke BSD di tunjang hunian Serpong Garden Apartment

Meningkatnya kebutuhan sarana edukasi membuat Yayasan Atma Jaya turut berekspansi dengan membuka kampus ketiga Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Universitas yang berdiri sejak tahun 1960 itu akan menempati lahan seluas 20 hektare yang di dalamnya akan berdiri gedung perkuliahan berkonsep hijau. “Rencananya, sekitar 50% wilayah kampus akan diisi oleh taman hijau dan hutan. Kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat tidak diperbolehkan masuk wilayah kampus. Sehingga, mahasiswa bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki,” jelas Lanny W. Pandjaitan, Rektor Unika Atma Jaya saat melakukan peletakan batu pertama kampus ketiga Unika Atma Jaya, Tangerang, Selasa (10/8/2015).  Ia pun menjelaskan, pembangunan kampus bakal ditempuh dalam beberapa tahap. Pada fase pertama, pihaknya akan membangun gedung perkuliahan seluas 27.000 m2 di atas lahan delapan hektare. Proses pembangunan fisik pun akan memakan waktu sekitar 1,5 ...