Langsung ke konten utama

Universitas Atmajaya membangun kampus di Cisauk dan terintegrasi Stasiun Cisauk

Jakarta, 23 Mei 2016 – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya pada 1 Juni 2016 ini genap berusia 56 tahun. Pada usianya yang sudah cukup matang, Unika Atma Jaya tengah menyelesaikan pembangunan kampus ketiga di kompleks Sinar Mas Land, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang. 

Pada waktu bersamaan, PT. Sinar Mas Land juga sedang bersiap membangun moda transportasi terbesar di kawasan tersebut. “Tentu ini bukan sebuah kebetulan, melainkan sebuah kerjasama yang direncanakan, supaya terjadi sinergi antara Unika Atma Jaya dan Sinar Mas Land,” kata Aswin Wirjadiketua Yayasan Atma Jaya.

Tahap pertama pembangunan kampus Unika Atma Jaya di BSD akan memakan lahan seluas 3,5 hektare, untuk dua bangunan gedung delapan lantai, satu lantai semi basement, serta bangunan satu lantai yang akan digunakan untuk laboratorium Fakultas Teknik dan Fakultas Teknobiologi. Selain itu, akan disiapkan kantin, tempat olah raga serta tempat ibadah sebagai penunjang. Total daya tampung tahap pertama adalah 3,000-3,500 mahasiswa.  

“Pada dasarnya kami siap menerima mahasiswa baru di kampus BSD ini untuk 7 fakultas yang menawarkan lebih dari 15 program studi S-1, meski prioritas utama Fakultas Teknik dan Fakultas Teknobiologi yang akan dilengkapi laboratorium modern,” jelas A.Prasetyantoko, Rektor Unika Atma Jaya.

Terkait pembangunan kampus ketiga di BSD ini, ada banyak kekuatiran di kalangan mahasiswa Kampus Semanggi, maupun orang tuanya. “Prinsipnya kami tidak pindah, melainkan membuka kampus baru. Sehingga, mahasiswa yang terdaftar di Kampus Semanggi tetap kuliah hingga selesai tanpa perlu ke BSD, tentu saja kecuali Fakultas Teknik dan Teknobiologi yang justru diuntungkan dengan pembangunan laboratorium canggih di BSD,” ujar Prasetyantoko.

Kehadiran Unika Atma Jaya Jakarta akan menambah pilihan siswa/ siswi di Tangerang dan sekitarnya dalam melanjutkan jenjang pendidikan tinggi. “Kelebihan kami adalah tradisi dan reputasi akademis yang sudah kuat seiring usia ke-56 ini. Ditambah, sekarang dengan fasilitas fisik yang memadai tentu akan menghasilkan kualitas lulusan terpercaya dan bereputasi tinggi,” jelas Prasetyantoko.

Bagi calon mahasiswa di luar wilayah Tangerang tentu bukanlah masalah, mengingat persis di sebelah kampus Unika Atma Jaya BSD akan segera hadir Kawasan Intermoda BSD City. “Dalam masterplan kami memang daerah tersebut didedikasikan sebagai semacam gerbang masuk kawasan BSD City. Berbagai moda tranportasi, seperti kereta api hingga berbagai moda transportasi lain dari berbagai penjuru akan diintegrasikan di kawasan tersebut guna memastikan akses ke kawasan BSD sangat mudah dijangkau,” jelas Dhony RahajoeManaging Director President Office, Sinar Mas Land.

“Sebelum membangun gedung perkuliahan, beberapa tahun yang lalu kami sudah membangun Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) yang memberikan pengobatan murah bagi warga sekitar lokasi tersebut. Dokter dari Balkesmas adalah tim yang ada di Fakultas Kedokteran. Selain itu, kami juga akan menciptakan dan mengembangkan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Bahkan, kami membuka peluang beasiswa bagi warga sekitar kampus yang tidak mampu secara finansial tetapi memiliki kemampuan akademik baik untuk mengenyam pendidikan tinggi di Unika Atma Jaya,” ujar A Prasetyantoko.

Konsep bangunan kampus baru ini mengusung semangat ramah lingkungan, yaitu sistem air minum dengan teknologi pengolahan Reverse Osmosis, pengolahan limbah sampah (organik dan non organik) yang tepat guna, dan ruang hijau yang direncanakan 40 persen tersedia bagi penghuni. Selain itu, di kampus baru ini juga akan diterapkan teknik penampungan air hujan (Rain Water Harvesting) untuk diolah menjadi air bersih yang menjadi keunggulan Unika Atma Jaya dan sudah terbukti diterapkan di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. (LE)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stasiun Cisauk dan Cikupa Direvitalisasi

TEMPO.CO ,  Tangerang  - Kabar gembira bagi masyarakat pengguna setia transportasi massal kereta api Tangerang-Jakarta. Dua stasiun kereta api, yakni Cisauk dan Cikuya, segera direvitalisasi total dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Tangerang yang bekerja sama dengan pengembang, PT Kereta Api, dan Kementerian Perhubungan, akan merevitalisasi kedua stasiun itu pada 2012 dan 2013. "Revitalisasi dua stasiun kereta api ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan layanan moda transportasi massal bagi masyarakat luas," ujar Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Tangerang, Syafrudin, kepada Tempo, Ahad, 4 November 2012.  Syafrudin mengatakan, untuk revitalisasi Stasiun Cisauk akan dilakukan sepenuhnya oleh pengembang Bumi Serpong Damai (BSD). BSD, kata dia, telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api. "Sehingga kami (Pemda Kabupaten Tangerang) fokus untuk menangani Stasiu...

PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI)

PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) berdiri sejak tahun 1987. Proyek pertama pengembang ini adalah perumahan Persada Banten. Pada tahun 2007, HIPI kemudian membangun proyek perumahan Serpong Garden 1 seluas kurang lebih 45 hektar. Seiring berjalannya waktu, HIPI melakukan ekspansi dengan mengembangkan perumahan Serpong Garden 2 di atas lahan 35 hektar. Saat ini, sudah terbangun 3.500 unit rumah seluas 80 hektar dan sudah ditempati hingga kurang lebih 2000 kepala keluarga. Semetara itu, Karya Cipta Group mengawali bisnisnya dengan pembangunan gedung-gedung high-rise perkantoran dan hunian vertikal. Karya Cipta Group membangun reputasinya dengan beragam proyek prestisius seperti Gedung Kantor Sudirmam 78, Loft Apartements Satu8, East8 at Cibubur dan Selatan8 Residence. Mereka juga menyediakan produk hunian berupa perumahan berstandar internasional untuk semua segmen pasar. Dengan visi dan misi untuk selalu mengembangkan proyek strategis bernilai investasi tinggi, Karya Citra Gr...

Universitas Atma Jaya Ekspansi ke BSD di tunjang hunian Serpong Garden Apartment

Meningkatnya kebutuhan sarana edukasi membuat Yayasan Atma Jaya turut berekspansi dengan membuka kampus ketiga Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Universitas yang berdiri sejak tahun 1960 itu akan menempati lahan seluas 20 hektare yang di dalamnya akan berdiri gedung perkuliahan berkonsep hijau. “Rencananya, sekitar 50% wilayah kampus akan diisi oleh taman hijau dan hutan. Kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat tidak diperbolehkan masuk wilayah kampus. Sehingga, mahasiswa bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki,” jelas Lanny W. Pandjaitan, Rektor Unika Atma Jaya saat melakukan peletakan batu pertama kampus ketiga Unika Atma Jaya, Tangerang, Selasa (10/8/2015).  Ia pun menjelaskan, pembangunan kampus bakal ditempuh dalam beberapa tahap. Pada fase pertama, pihaknya akan membangun gedung perkuliahan seluas 27.000 m2 di atas lahan delapan hektare. Proses pembangunan fisik pun akan memakan waktu sekitar 1,5 ...