Langsung ke konten utama

Bangun 4 Tower, Serpong Garden Apartemen Investasi Rp 2 Triliun

Serpong Garden Apartment
Satu lagi, 4 tower apartemen siap di bangun di kawasan Serpong, Tanggerang. Lokasinya, di Jl Raya Cisauk Lapan, Serpong, Tangerang. Apartermen 26 lantai ini dikembangkan PT Hutama Anugrah Propertindo, perusahaan hasil kerjasama PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) dan Karya Cipta Group.

PT Hutama Anugrah Propertindo optimis bisnis properti di tahun 2017 akan jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini PT Hutama Anugrah Propertindo menargetkan penjualan sebesar Rp800 miliar.
Menurut Pingki Elka Pangestu, Komisaris Karya Cipta Group, banyak faktor yang bisa mendukung pencapaian target tersebut. Selain banyak kebijakan pro pasar yang dikeluarkan pemerintah, banyak pula keunggulan yang dimiliki Serpong Garden Apartmen akan mendukung penjualan.

Terbukti, saat grand launching sekaligus pemilihan unit Tower Cattleya Serpong Garden Apartmen (15/1) di Hotel Mercure, Serpong, masyarakat terlihat sangat antusias dengan Tower Cattleya Serpong Garden Apartmen. Melihat banyaknya keunggulan yang dimiliki Serpong Garden Apartment akan menguntungkan para pembeli, baik end user maupun investor. ” Saat ini Tower Cattleya yang terdiri dari sekitar 1500-an unit sudah terjual 100%,” kata Subianto Satmaka, Direktur Utama Karya Cipta Group.

Serpong Garden Apartmen dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektar, terdiri dari 4 tower (Tower Allamanda, Tower Belladona, Tower Cattleya, dan Tower Dahlia), luas total lantai bangunan mencapai 171.000 m2 dan total unitnya sekitar 5000-an unit.

Melihat animo masyarakat tinggi, PT Hutama Anugrah Propertindo akan segera memasarkan Tower Belladona sebanyak 763 unit yang terdiri dari 2 Type, yakni Type Studio berukuran 20 m2 (semi gross) dan Type 2 Bedroom berukuran 33 m2 (semi gross).

Harganya pun sangat terjangkau bagi eksekutif muda dan pasangan muda. Untuk type Studio bisa dibeli menggunakan fasilitas kredit pemilikan apartemen (KPA) dengan cicilan sekitar Rp2 jutaan/bulan sedangkan untuk type 2 bedroom sekitar Rp4 jutaan/ bulan.

Apatermen ini akan dibangun dalam beberapa tahapan dengan masa pengembangan selama 5 tahun. Rencananya pembangunan tahap pertama Serpong Garden Apartmen akan dimulai pada kuartal kedua 2017 dan akan serah terima kunci akan dilakukan secara bertahap pada kuartal pertama tahun 2020.

Dari total lahan seluas 2,7 hektar, sebanyak 66,26% (17.548 m2) digunakan untuk sarana – prasarana dan area hijau. Sedangkan bangunan apartemen hanya memakan lahan sebanyak 26% (8.934 m2).

Untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penghuni, Serpong Garden Apartmen dilengkapi dengan 25 fasilitas. Untuk fasilitas Sport akan disediakan Swimming Pool, Massage Pool, Sand Beach Pool, Jogging Track, Indoor Gymnasium, Outdoor Gymnasium dan Yoga Path.

Lalu fasilitas Recreational yakni Children Playground, Wisata Danau, Thematic Gardens, Function Hall, Outdoor BBQ Area, dan Water Features. Kemudian fasilitas Commerce yakni Cafes, Restaurants, Retail Shops, Daycare Centre, dan Grocery. Sedangkan fasilitas Public Amenities adalah Musholla, Galeri ATM, Apotek, Klinik, Minimarket, dan Laundry.

Dalam mengembangkan Serpong Garden Apartmen yang menelan investasi Rp2 trilun, PT Hutama Anugrah Propertindo menggandeng sejumlah konsultan perencana ternama yang memiliki reputasi tinggi. Antara lain PT. Megatika International (Arsitektur), PT. Ketira Engineering Consultants (Struktur), PT. Best Manajemen Indonesia (MEP), PT. Exkortima Consultant Abadi (QS), CV. Lestari Unggul Persada (Andal).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stasiun Cisauk dan Cikupa Direvitalisasi

TEMPO.CO ,  Tangerang  - Kabar gembira bagi masyarakat pengguna setia transportasi massal kereta api Tangerang-Jakarta. Dua stasiun kereta api, yakni Cisauk dan Cikuya, segera direvitalisasi total dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Tangerang yang bekerja sama dengan pengembang, PT Kereta Api, dan Kementerian Perhubungan, akan merevitalisasi kedua stasiun itu pada 2012 dan 2013. "Revitalisasi dua stasiun kereta api ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan layanan moda transportasi massal bagi masyarakat luas," ujar Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Tangerang, Syafrudin, kepada Tempo, Ahad, 4 November 2012.  Syafrudin mengatakan, untuk revitalisasi Stasiun Cisauk akan dilakukan sepenuhnya oleh pengembang Bumi Serpong Damai (BSD). BSD, kata dia, telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api. "Sehingga kami (Pemda Kabupaten Tangerang) fokus untuk menangani Stasiu...

PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI)

PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) berdiri sejak tahun 1987. Proyek pertama pengembang ini adalah perumahan Persada Banten. Pada tahun 2007, HIPI kemudian membangun proyek perumahan Serpong Garden 1 seluas kurang lebih 45 hektar. Seiring berjalannya waktu, HIPI melakukan ekspansi dengan mengembangkan perumahan Serpong Garden 2 di atas lahan 35 hektar. Saat ini, sudah terbangun 3.500 unit rumah seluas 80 hektar dan sudah ditempati hingga kurang lebih 2000 kepala keluarga. Semetara itu, Karya Cipta Group mengawali bisnisnya dengan pembangunan gedung-gedung high-rise perkantoran dan hunian vertikal. Karya Cipta Group membangun reputasinya dengan beragam proyek prestisius seperti Gedung Kantor Sudirmam 78, Loft Apartements Satu8, East8 at Cibubur dan Selatan8 Residence. Mereka juga menyediakan produk hunian berupa perumahan berstandar internasional untuk semua segmen pasar. Dengan visi dan misi untuk selalu mengembangkan proyek strategis bernilai investasi tinggi, Karya Citra Gr...

Universitas Atma Jaya Ekspansi ke BSD di tunjang hunian Serpong Garden Apartment

Meningkatnya kebutuhan sarana edukasi membuat Yayasan Atma Jaya turut berekspansi dengan membuka kampus ketiga Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Universitas yang berdiri sejak tahun 1960 itu akan menempati lahan seluas 20 hektare yang di dalamnya akan berdiri gedung perkuliahan berkonsep hijau. “Rencananya, sekitar 50% wilayah kampus akan diisi oleh taman hijau dan hutan. Kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat tidak diperbolehkan masuk wilayah kampus. Sehingga, mahasiswa bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki,” jelas Lanny W. Pandjaitan, Rektor Unika Atma Jaya saat melakukan peletakan batu pertama kampus ketiga Unika Atma Jaya, Tangerang, Selasa (10/8/2015).  Ia pun menjelaskan, pembangunan kampus bakal ditempuh dalam beberapa tahap. Pada fase pertama, pihaknya akan membangun gedung perkuliahan seluas 27.000 m2 di atas lahan delapan hektare. Proses pembangunan fisik pun akan memakan waktu sekitar 1,5 ...