Langsung ke konten utama

Serpong Garden Apartment Mau Dihuni Atau Dijadikan Investasi, Hunian TOD Bisa Bikin Anda Untung Berlipat

Daripada harus bermacet-macetan tiap hari, banyak orang lebih memilih tinggal di indekos yang lokasinya dekat kantor dan juga pusat kota. Memang, opsi yang satu ini dapat memberikan kenyaman dan juga efisiensi waktu serta biaya. Namun kenikmatan ini hanya bersifat temporer!



Seiring berjalannya waktu, segala kebutuhan termasuk tempat tinggal akan bertambah. Itu sebabnya orang perlu memiliki hunian pribadi. Apalagi jika mereka telah memiliki pasangan dan juga anak. Membeli rumah di pinggiran pusat kota dengan harga terjangkau biasanya menjadi solusinya namun itu bukan merupakan opsi satu-satunya.

Transit Oriented Development (TOD) yang popularitasnya semakin naik, disebut sebagai pilihan hunian alternatif lainnya. Hal yang menarik, di masa depan, hunian ini disebut-sebut bisa mendatangkan untung berlipat! Yuk kita pahami dahulu mengenai konsep hunian TOD ini.

Mengenal Hunian TOD

Transit Oriented Development atau TOD merupakan konsep hunian masa kini yang terintegrasi dengan jalur transportasi umum. Jenis transportasi umum yang dimaksud antara lain ialah commuter line, MRT, dan juga LRT.

Tidak bisa dipungkiri, harga hunian di pinggir kota memang lebih terjangkau. Namun, jarak tempuh yang cukup jauh serta lama untuk mencapai pusat kota kerap jadi masalah. Walau begitu, adanya transportasi publik yang terintegrasi dapat jadi solusinya.

Saat ini pun Pemerintah Indonesia sendiri tengah melakukan permbangunan proyek transportasi berupa MRT dan LRT. Diprediksi, dua hingga tahun mendatang moda transportasi pun sudah dapat digunakan oleh masyarakat sekitar Jakarta dan Bodetabek.

Itu sebabnya, hunian pinggir kota yang terintegrasi dengan transportasi publik makin dibidik masyarakat menengah. Developer pun sejak beberapa tahun lalu mulai serius dalam mengembangkan jenis hunian .

Hunian TOD, Menjanjikan Keuntungan

Cukup banyak keuntungan yang bisa dirasakan ketika memiliki hunian ini. Hal yang pertama ialah, kemudahan dalam mobilitas sehari-hari. Anda tidak perlu lagi bergantung pada kendaraan pribadi karena bisa mengandalkan transportasi publik yang berada sangat dekat dengan hunian.

Kentungan kedua, Anda dapat memiliki hunian pribadi dengan harga yang masih relatif murah. Hunian TOD sendiri bentuknya bisa berupa rumah atau apartemen. Kedua jenis tersebut bisa didapatkan dengan mulai dari Rp250 juta-an hingga Rp500 juta-an, tergantung pilihan dan juga lokasi.

Ketiga, Anda bisa menjadikan hunian ini sebagai investasi menguntungkan di masa depan. Bukan rahasia lagi bahwa properti yang berada di jalur yang dilewati transportasi publik memiliki potensi pertumbuhan harga yang menjanjikan.

Jadi, baik digunakan sebagai tempat tinggal maupun dijadikan pilihan investasi, hunian ini bisa memberikan keuntungan di masa depan. Itu sebabnya tidak sedikit orang yang berani membelinya dari mulai awal pembangunan, karena harganya yang masih murah.

Di masa depan saat fasilitas transportasi umum tersebut rampung, diprediksi harga akan makin melonjak. Celah inilah yang dapat Anda manfaatkan untuk meraup keuntungan kelak.

Ini Letak Lokasi Hunian OTD

Saat ini hunian tersebut baru dikembangkan di sekitar area Jabodetabek dan Cikarang saja. Beberapa letak lokasi pemukiman terintegrasi tersebut adalah sebagai berikut:

Tangerang Selatan

Apartemen Garden City yang terletak di Cisauk, Tangerang Selatan direncanakan akan langsung terintegrasi dengan Stasiun KRL Cisauk menggunakan sebuah sky bridge. Saat proyek ini rampung, penghuni dapat mencapai kawasan Tanah Abang dan CBD Sudirman dalam 45 menit.

Harga apartemen yang ditawarkan berkisar antara Rp200 juta hingga Rp400 juta-an. Ingin melihat beberapa pilihan unitnya? Silakan cek di sini.

Selain Cisauk, Kawasan perumahan Bintaro Jaya di Tangerang Selatan juga memiliki konsep yang sama. Sejak lima tahun lalu, pengembang dari perumahan ini sudah menyediakan bus khusus untuk membawa penghuni sampai ke halte busway.

Saat ini pun kawasan ini pun berada dekat dengan Stasiun Jurangmangu, Pondok Ranji, dan Sudimara. Masyarakat pun bisa menggunakan angkutan commuter line untuk mencapai pusat kota dengan lebih singkat.

Beberapa rumah di area Bintaro Jaya dengan kisaran harga Rp100 juta-an hingga Rp500 juta dapat Anda lihat di sini.

Lebak Banten

Perumahan Citra Maja Raya yang terletak di daerah Maja, Lebak, Banten ini menyuguhkan rumah-rumah berdesain minimalis mulai dari tipe 22. Harga yang ditawarkan cukup bervariasi mulai dari Rp150 juta-an hingga Rp360 juta-an.

Disebutkan bahwa perumahan ini akan terintegrasi dengan jalur commuter line Stasiun Maja – Serpong – Tanah Abang. Diestimasikan, waktu tempuh yang dibutuhkan untuk dapat melewati ketiga rute tersebut ialah 90 menit.

Tidak hanya itu, ke depannya di area ini akan dibangun pula feeder busway dan city shuttle bus.Mencari rumah impian di sana? Cek saja di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stasiun Cisauk dan Cikupa Direvitalisasi

TEMPO.CO ,  Tangerang  - Kabar gembira bagi masyarakat pengguna setia transportasi massal kereta api Tangerang-Jakarta. Dua stasiun kereta api, yakni Cisauk dan Cikuya, segera direvitalisasi total dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Tangerang yang bekerja sama dengan pengembang, PT Kereta Api, dan Kementerian Perhubungan, akan merevitalisasi kedua stasiun itu pada 2012 dan 2013. "Revitalisasi dua stasiun kereta api ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan layanan moda transportasi massal bagi masyarakat luas," ujar Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Tangerang, Syafrudin, kepada Tempo, Ahad, 4 November 2012.  Syafrudin mengatakan, untuk revitalisasi Stasiun Cisauk akan dilakukan sepenuhnya oleh pengembang Bumi Serpong Damai (BSD). BSD, kata dia, telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api. "Sehingga kami (Pemda Kabupaten Tangerang) fokus untuk menangani Stasiu...

PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI)

PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) berdiri sejak tahun 1987. Proyek pertama pengembang ini adalah perumahan Persada Banten. Pada tahun 2007, HIPI kemudian membangun proyek perumahan Serpong Garden 1 seluas kurang lebih 45 hektar. Seiring berjalannya waktu, HIPI melakukan ekspansi dengan mengembangkan perumahan Serpong Garden 2 di atas lahan 35 hektar. Saat ini, sudah terbangun 3.500 unit rumah seluas 80 hektar dan sudah ditempati hingga kurang lebih 2000 kepala keluarga. Semetara itu, Karya Cipta Group mengawali bisnisnya dengan pembangunan gedung-gedung high-rise perkantoran dan hunian vertikal. Karya Cipta Group membangun reputasinya dengan beragam proyek prestisius seperti Gedung Kantor Sudirmam 78, Loft Apartements Satu8, East8 at Cibubur dan Selatan8 Residence. Mereka juga menyediakan produk hunian berupa perumahan berstandar internasional untuk semua segmen pasar. Dengan visi dan misi untuk selalu mengembangkan proyek strategis bernilai investasi tinggi, Karya Citra Gr...

Universitas Atma Jaya Ekspansi ke BSD di tunjang hunian Serpong Garden Apartment

Meningkatnya kebutuhan sarana edukasi membuat Yayasan Atma Jaya turut berekspansi dengan membuka kampus ketiga Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Universitas yang berdiri sejak tahun 1960 itu akan menempati lahan seluas 20 hektare yang di dalamnya akan berdiri gedung perkuliahan berkonsep hijau. “Rencananya, sekitar 50% wilayah kampus akan diisi oleh taman hijau dan hutan. Kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat tidak diperbolehkan masuk wilayah kampus. Sehingga, mahasiswa bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki,” jelas Lanny W. Pandjaitan, Rektor Unika Atma Jaya saat melakukan peletakan batu pertama kampus ketiga Unika Atma Jaya, Tangerang, Selasa (10/8/2015).  Ia pun menjelaskan, pembangunan kampus bakal ditempuh dalam beberapa tahap. Pada fase pertama, pihaknya akan membangun gedung perkuliahan seluas 27.000 m2 di atas lahan delapan hektare. Proses pembangunan fisik pun akan memakan waktu sekitar 1,5 ...